Senin, 05 Juli 2010

My Biodata

my biodata.....

Motto :
Dibalas atau tidak dibalas,
Senyum adalah ibadah

Saya eka miftakhurrohmah, kalian bisa panggil saya "eka" saya lahir di panca karsa purnajaya pada 8 January 1992. Saya dari dua bersaudara, saya mempunyai adik laki-laki.
Orang tua saya tinggaal di DCD, rawa jitu.
Saya sekarang bersekolah di perguruan tinggi IPI-Leppindo,disini saya mengambil jurusan akuntan, karena saya ingin menjadi seorang akuntan. Motto saya sekolah di sni saya ingin mempunyai skill yg baik dan berharap suatu saat nanti saya bisa jd orang yg berhasil Amin.........
Saya lulusan dari SMK Gajah Mada Bandar Lampung......
hal yg paling berkesan buat saya adalah saya bisa bertemu dengan orang tua dan adik saya...
saya ingin sekali membahagiakan orang tua saya karena tanpa mereka saya tidak dapat sampai sekarang ini...

Visi/Missi dalam hidup :
  • menjadi orang yg berguna untuk bangsa dan negara
  • dapat menghadapi hidup dg optimisme
  • berharap dan ingin masuk syurga pastina........
Fatamorgana

Hati q laksana fatamorgana di terik siang
membakar hati yang sedang luka
dan seakan engkau berpaling
menduakan hati yang sedang menyatu
Tak ada lgi orang yg meminjamkan bahunya
untuk ku menangis........
Laksana pondasi bangunan tua
yang bertahan dari terik dan badai
dapat q bertahan seperti bangunan tua
kan q pendam dalam hati
dengan intropeksi dan berserah diri.........

Jumat, 02 Juli 2010

Sejarah musik dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia artis. Bentuk musik dangdut ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).

Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat pada dangdut indonesia pada indonesian artis dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an kumpulan artis dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, penyanyi dangdut dan artis dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu. Hingga saat ini juga sudah banyak managemen artis atau manajemen artis, lagu dangdut di Indonesia

Introduction